Hmmmm....
Pagi ini hujan lagi dan memang beberapa hari ini Pekanbaru turun hujan dan sebagian warga Indonesia tahulah kalau Riau itu daerah tropis jd jarang terkena air mata langit (bahkan sangat jarang).
Hujan..
Air mata langit yang bening dan masih saja teringat kala masa kanak - kanak dl, seorang guru TK berdongeng tentang Peri ato Bidadari yg sedang bersedih hati.., saking sedihnya para Peri itu menangis tiada hentinya yg itulah kita sebut 'HUJAN'.
Aq suka kala hujan, menatap rintik air turun dari langit kelam, mematung di tepi jendela (biasanya jendela kantor seeh) dan berharap suatu keajaiban, yaitu turunnya Peri dan itulah PELANGI..
Karna kantor dekat dg sungai (perusahaanku adl instalasi pengolahan air PAM) maka lebih tenang melihat air itu turun ke sungai yg membuat sungai jd lebih uniq dg bentuk yg tak terbayangkan, dan mejaku pun langsung menghadap ke sungai tsb membuat aq betah berlama-lama menatap air mata langit itu turun, gerimis, semakin banyak dan lebat dan itulah momen yg paling aq suka saat di kantor tapi saat hujan.
Melihat para pemancing yg datang di sore hari dan melihat mereka lari terbirit-birit kala hujan telah turun..., hmmmm dapatkah aq lebih lama lagi di suasana kantor yg sangat aq sukai ini??
Yang jelas aq hanya ingin menikmati.., tiap hari bahkan mungkin tiap detik jika suatu hari aq tak berada di kantor ini lagi.
Hujan di hutan, hujan di kota tapi lebih meresap kala hujan aq berada di kantor
Nb. Pic di atas adl salah satu pic yg menghadap ke sungai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar