Mungkin itu kalimat yg tepat yg menggambarkan hubunganku dg dia yg baru seumur jagung..
Entah apa yg terjadi knapa bs smpi spt ini pd akhirnya.., untuk kesekian kalinya hubungan specialku dg seorang lelaki harus kandas dtengah jalan sblm aq meminta penjelasan lebih rinci darinya.
Untuk apa smua ini dpertahankan beib.., bila aq harus aq saja yg mempertahankan hubungan kita, tak guna aq berurai air mata dhadapanmu unt memohon satu permintaan org tuaku yg pd akhirnya smua percuma dan kau masih saja diam tak perduli.
Aq terima kamu apa adanya say.., dg segala kekurangan dari dirimu.., aq berkorban apa yg bs aq korbankan, aq menyisihkan sgenap perhatianku hanya unt kamu, aq curahkan smua syg ini..bahkan aq rela dbentak org tuaku demi membela kamu dan hubungan kita, tapi pada akhirnya aq tahu klu kamu scra tak lgsung ingin hub ini berakhir.
Tak mengapa bagiku say.., bukan krn aq lgsg dpt penggantimu tapi aq sudah cukup lelah dg smua kesabaran ini, aq masih bersabar dan selalu bersabar tapi kamu tak menghargai kesabaran dan keikhlasan aq beib, kalaupun aq harus sendiri lagi krn telah memutuskan hub kasih qt itu pun tak mengapa, aq telah terbiasa kecewa, bahkan lebih kecewa dari ini.
Sudahlah honey..., cukup sudah petualangan kasih kita yg tak berujung ini, toh aq sudah dpt menduga sjak bulan April kmrn tapi aq masih mencoba unt bertahan, mungkin saja seiring berlalu waktu kamu bs menunjukkan keseriusan itu tapi ternyata tidak ada perubahan.
Lelah..., karena beda pendapat dg orang tuaku..dan aq sudah tak sanggup lagi say.., demi orang tuaku aq menyerah pd hubungan kita dan aq rasa kamu sudah dapat menduga apa yg akan terjadi pada kita.
Aq tahu kamu sanggup tanpa diriku.., aq yakin kamu bisa jalani smua hari-harimu tanpa perhatian dari aq lagi, Insyaallah masih ada secuil doaku unt kamu dan masa depanmu, cita2mu sangat tinggi dan aq takut tak bisa mengimbangi keinginanmu itu, aq senang bisa kenal kamu yg bgitu humoris dan pernah membuatku tertawa dengan cerita2 konyolmu, aq bahagia say walaupun sesaat aq rasakan itu dan aq sangat berterimakasih karena kamu pernah mw berbagi kehidupan dg aq, terimakasih karena kamu telah mengenalkan aq pd adk2mu yg baik, ramah dan sopan dan kamu juga mw berbagi tawa pada adk2ku.
Aq sanggup unt melepaskan kamu beib..., karena sesungguhnya kamu adalah ciptaan Allah SWT.., kamu adl milikNya dan aq tak kan pernah egois untuk itu..
Semoga kita dapat menemukan kebahagiaan dhari-hari berikutnya..
Maaf untuk segalanya.. ^^
*Kamu...di 20 Mei*
