Kamis, 29 Oktober 2009

Keraguan Itu.....


Asskm....
Hari demi hari telah terlewati...., semua pasti ada suka dan duka....
Kepastian telah kudapat dari tiap Tahajud dan Istiqarahku dan Insyaallah itulah jawaban dr sang maha pencipta.
Saat kumencoba meyakinkan diri dengan sedikit keyakinan dari dia tapi kenapa saat itu jg keraguan muncul dg tiba2 dr dirinya....
Ada apa dengan dirimu wahai calon Imamku...???
Ada apa yg membuat dirimu jd meragu begini??
Benarkah karna pihak ketiga yg tak begitu suka dengan Ta'aruff qt ini???
Apakah keraguan itu muncul murni dari hatimu...,dari lubuk jiwamu terdalam??

Ribuan pertanyaan muncul seiring keraguan darimu..
Seiring jatuhnya air mata langit kemarin sore
Kubiarkan diriku basah kuyup hingga ke dasar hati..., sejuk menghinggapi jiwa terdalam..
Aq tak perduli pada langit kelam menghitam.., aq tak perduli pd guruh guntur yg bersahutan seakan-akan ingin menyapaku.., aq tak perduli....!!!

Aq diam di deras air mata langit...,memacu kencang motorku di jalanan beraspal becek..., sungguh aq tak perduli apa yg terjadi sore kemarin dan aq benar-benar tak perduli bila saat itu ada suatu kejadian dluar dugaanku..., kulupakan semuanya.., kulupakan canda ria teman-teman.., kulupakan keluarga drumah yg cemas menantiku pulang., aq benar - benar kacau dlm deras hujan itu.

Tak ada kata - kata dalam hati..., tak ada jiwa ini bertanya ada apa dg hariku..

Siapa yg akan kusalahkan unt masalah ini, apakah aq yg terlalu bahagia (pdhal jalan itu msh panjang..), apakah aq terlalu berharap pada dirimu (padahal aq tahu dirimu telah menerima aq apa adanya..)

Ingin berteriak dalam kerasnya butir air langit, ingin kutambahkan kecepatan motorku biar hilang smua beban dan ribuan pertanyaan itu..

Pada sanubari terdalam jiwa bertanya pd hati..., diri berkasih - kasih pada hati dan masih ash-Shobur mengiang-ngiang di kepalaku....

Aq ingin menyapu keraguan itu wahai calon Imamku
Aq ingin segera menepis anggapan bahwa engkau tak berharga bagiku dan keluargaku
Aq ingin berbisik halus penuh kasih sayang tulus di telingamu bahwa engkau adalah pilihan hati ini..., pilihan jiwa ini...

Suatu saat pasti akan kukatakan padamu wahai calon Imamku..
"Tolong jangan pernah ragukan kesabaran dan kesetiaanku..., tolong jangan pernah katakan aq memilihmu karna sebuah Ta'aruff.., tolong jangan pernah sekalipun engkau bilang bahwa dirimu tak sempurna bagiku..., kalau saja resah dan gelisah itu adalah abu suci dan di halalkan menurut syariat islam.., akan kupakai abu suci tsb sebagai Tayamumku dan akan kuusapkan di ubun - ubun kepala dan wajahku..."

Pada angin senja sore ini kutitipkan doa pada jiwa yg sedang gundah gulana resah gelisah meragu..tolong selalu jaga dia dmanapun dia berada, tolong jauhkan dirinya dr pengaruh buruk dan pada angin senja yg bertiup sejuk, aq titip salam rindu wajah teduhnya.., tolong bisikkan dtelinganya...

Ya Rabb sang pencipta alam semesta, pencipta makhluk - makhluk indah, Sang Khaliq yg mempertemukan aq dan dirinya tolong luruskan jalan kami..., semua masih jauh, semua masih butuh kesabaran yg tinggi dan masih ada kerikil - kerikil kecil di depan kami..., semoga kami mampu melewati ujianMu Ya Rahman Ya Rohim...

"Man shabara zhafira..., sapa yg sabar akan beruntung..."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar