Selasa, 24 November 2009

Bertanya Pada Malam (Curhat...)

Bingung....., itulah yg melandaku saat ini, setelah hari-hari aq menerima message itu dan segala cerita-cerita yg ga masuk akal.
Kadang aq berpikir apakah ini bagian dari permainanmu lagi atau memang benar ini kejadiannya...

Aq tersiksa say....,betul-betul tersiksa dengan situasi ini, situasi yg tak pernah kuharapkan dan sedikitpun tak pernah terbayangkan.
Ada apa ini??? ada apa dengan kamu??? berkali-kali hati ini bertanya dan ribuan kali jiwa meronta berharap ini hanyalah mimpi.
Apa salahku say..., apa yg membuat kamu melakukan itu semua?? kenapa semua ini musti terjadi dan kenapa harus aq!! kenapa bukan dia atau wanita lain!!
Perasaan berkata aq tak punya salah sedikitpun terhadap kamu, dari awal kita bertemu, berbincang dan kamu yg mempunyai mimpi-mimpi itu dan kamu tahu aq selalu mengikuti apa mau kamu, sekalipun aq tak pernah menyela atau bertanya apa-apa.
Pernah kumempunyai mimpi-mimpi indah dengan seseorang dan sekian lama aq memendam mimpi itu berharap suatu hari kan jadi nyata tapi ternyata dy tercipta bukan untukku dan seketika itu juga mimpi itu hancur lebur berkeping, berubah menjadi abu dan terbang lenyap di bawa angin.
Saat bertemu denganmu, aq tak berani berharap, aq tak berani bermimpi lagi, kubiarkan waktu, situasi dan kondisi yg berbicara, kuikuti semua permainan hidup, kujalani apa yg sudah menjadi takdirku. Kamu yg banyak bermimpi say, kamu yg banyak berharap dengan semua hubungan kita dan aq hanya mengiyakan, tak pernah aq membantah keinginan2 tsb, kamu bahkan mungkin punya ribuan mimpi untukmu, untukku, untuk keturunanmu kelak dan aq tak pernah bertanya ttg mimpi2 tsb, bukannya aq tak perduli tapi aq terlalu letih unt sesuatu yg tak pasti, aq letih punya mimpi dengan seseorang, mungkin lebih baik aq bermimpi untuk hidupku.
Pernah aq menguras habis air mata ini hanya untuk seseorang yg tak mw mengerti keinginan diri, tak mw mengerti apa yg jiwaku inginkan dan ternyata air mata itu memang sudah habis tak tersisa dan aq hanya mampu menangis dalam hati.

Begitu panjangnya liku-liku hidupku say..., bertemu dengan banyak orang yg bahagia akan membuat hidupku lebih berwarna, mereka bahagia dengan pilihan hidupnya, satu keputusan yg butuh pikir panjang, segala resiko dpikir matang dan memang keputusan akhir tak kan mempengaruhi siapapun.

Aq belum memutuskan apa yg akan kulakukan untuk hidupku kedepannya, aq terlalu shock dengan keadaan ini, malam-malamku tak lagi tenang, tak lagi semangat dan tak lagi terlelap nyenyak, biarlah mata mengantung hitam, muka tak terurus dan sekujur tubuh sakit, biarlah pikiran melayang entah kemana dan tetap kubiarkan hati bertanya dalam rasa penasaran yg hebat, tapi kenapa hati ini tidak sakit??? kenapa hati ini merasa tenang dan berbisik lirih semua akan baik-baik aja dan berakhir dengan indah?? Ya Rabb Ya Tuhanku....., ribuan kali aq bertanya dan ribuan kali juga aq mendapat jawaban yg sama....semua akan baik-baik saja.

Sejak message itu datang.., sejak itu pula mata ini tak ingin terpejam, aq takut bila mata ini terpejam sedikit saja maka aq melayang terbayang kata-kata manismu dan terbayang semua mimpi2mu dan kata2 dalam message itu, aq sakit say..., jiwa merana karna itu..., kamu terlalu naif dg kehidupan ini dan aq yakin kamu mengorbankan hati dan perasaan itu unt suatu hal yg kuanggap terlalu kekanak-kanakan...., sangat childish.....!!!

Akhirnya air mata jatuh dengan sendirinya dan aq yakin air mata ini akan terbalas dg sesuatu yg buat aq bahagia. Aq yakin itu!!!

Sebait puisi teman baikku masih teringat jelas..."Kalaulah cinta mengharuskan aq menunggu, akan kutunggu dengan sepenuh hati.." sekarang pertanyaanku..."Apakah kamu layak dan pantas unt aq tunggu???", suatu hari kamu HARUS menjawabnya say...!!
Saat ini aq tak ingin berpikir apa-apa tentang hubungan kita, aq serahkan semua pada yg maha kuasa, kuserahkan pada waktu, aq tak bersemangat lagi untuk hubungan yg tak biasa ini dan aq hampir putus asa dengan apa yg akan kulakukan untuk hidupku, ingatan selalu padamu, bahkan sangat terlalu selalu..., tapi tetap saja aq biarkan wajah dan namamu melayang-layang dbenakku, memenuhi memory otakku dan menyempit sesak djiwa ini, hati telah tersentuh dan tetap tak bergeming unt sakit dan sekali lagi tetap aq biarkan seperti itu.
Aq tak ingin apa-apa saat ini, aq hanya ingin ketenangan dmalam dingin sejuk sendiri dkamar ini, mencurahkan segenap perasaaan jiwa yg sesak dg ribuan pertanyaan, dan aq yakin suatu hari pertanyaan2 tsb akan terjawab.

Tuhan...., aq masih ingin hidup seratus tahun lagi dan semua kehidupanku hanya Kau yg tahu maka aq berserah padaMu..., semua aq serahkan..., aq hanya ingin kedamaian lahir dan batin, aq hanya ingin malam-malamku tak lagi terjaga dg bayangan-bayangan yg mengganggu dan ribuan pertanyaan2 itu, aq juga tak ingin ada bayangan dia..., tapi bila itu terjadi mungkin aq harus bisa berdamai dan aq harus bs ikhlas.
Ya Rabb..., aq ingin bila bangun di pagi hari berharap ada sedikit keajaiban dariMu, aq ingin masih ingin tersenyum unt org2 dsekelilingku, tak banyak yg kuharapkan Ya Rabb..., hanya secuil dan itu akan menjadi anugerah tak terhingga.

Semua berawal dengan baik dan aq yakin akan berakhir dengan indah..., aq harus optimis!!!

Bantu hamba Ya Rabb, tolong bantu aq bangun dari keterpurukan ini.....Amin..amin..amin..


'Suatu malam yg sunyi, di 251109 0:19 WIB'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar