Senin, 16 November 2009

"Sejumput Keresahan dan Segenggam Rindu"

Malam ini kurasa sejuk menusuk diri..., angin tak berhembus seolah-olah ingin menemaniku dsini, dkamar sendiri. Pikiran jauh melayang akan dirinya, dia yg pergi 16 hari yg lalu dan hanya tiga kali berkirim message.
Pertemuan yg hanya dua kali dan lamaran pada pertemuan ketiganya dan kepergianmu demi masa depan yg lebih cemerlang dan semua itu pada akhirnya mbuat aq sadar bahwa aq dalam ujian maha kuasa. Ujian unt menerima kesenangan dg tidak berlebihan dan ujian kesabaran menghadapi pernikahanku dengan segala cobaan - cobaan menjelangnya.
Aq percaya kamu wahai calon Imamku dan aq sangat percaya Sang Penguasa Waktu, aq percaya Dia akan melindungi kamu untukku, aq percaya Dia akan membuat kamu yakin akan diriku dan hubungan kita ini, aq percaya jalan kita akan dmudahkanNya dan jalan kita akan lancar - lancar saja meskipun ada kerikil - kerikil kecil yg menghadang. Aq percaya akan kuasaNya say.....
Tapi ada apa lagi ini.., mengapa kesabaranku selalu di uji dan smua itu darimu say...
Kali ini aq memang tak merasakan suatu keanehan di dirimu dan aq tak mempunyai firasat buruk tentang hubungan kita dan aq masih merasa klu kamu baik - baik saja dsana say.
Feelingku berkata kamu resah krn suatu hal, kamu berpikir keras akan suatu hal dan kamu masih saja beridealisme tentang hubungan kita ini.
Kalau saja saat ini aq katakan bahwa aq menerimamu apa adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihanmu, dengan segala derita dan kebahagiaan yg kamu punya dan dengan segala kesusahan yg melandamu...., aq menerimamu karena Allah SWT...., Dia yg mempertemukan kita, Dia yg punya rencana dan Dia yg sangat menguasai hati dan pikiran kita hingga jiwa raga ini, aq mulai merindukanmu wahai calon Imamku...maaf..tapi aq mengakui itu..saat ini sangat.. :( , aq rindu kamu.., aq resah tanpa sebab, gelisah ini sebenarnya tak beralasan karena aq yakin pd feeling ini, aq yakin pd perasaan ini.
Ingin kujatuhkan sebutir air bening dr pelupuk mata tapi hati menolak karna tanpa sebab...

Aq resah dan gelisah..., tapi aq juga kangen kamu, apa kamu dsana merasakan hal yg sama..maaf Ya Rabb tp aq tak bs membohongi diri ini, ada sejumput resah di diri ini tapi aq punya segenggam rindu dalam jiwa ini, rindu kepadanya..., aq tak kan berani berkata ini padanya, biarlah waktu akan memberitahukan padanya akan hal ini.
Pengen teriak sekencang - kencangnya bahwa aq rindu kamu dan segera ingin kamu ada dhadapanku, segera say dan sangat..., tak sanggup aq melawan semua emosi ini, bahkan kubiarkan dia menggerogoti tubuh ini hingga tak berdaya, kubiarkan jiwa meronta - ronta ingin segera berteriak ttg rasa rindu ini...hiks..hiks..aq benar - benar rindu kamu say...benar - benar..

Jari jemari menari lincah di keyboard laptop, menuangkan segala isi hati pada suara maya yg tak pernah terdengar...., curahan hati seorang calon mempelai wanita.., katakan angin malam.., tolong katakan hal ini kepadanya, kepada seorang calon Imam dseberang pulau sana, pulau Sumatera Utara Tanah Deli.., tolong katakan malam ini juga wahai angin, tolong bisikkan pada tidur malamnya malam ini juga, aq masih bersabar untuk menunggu dia tapi aq tak bisa sabar unt memberitahukan dia Sejumput Keresahan dan Segenggam Rindu ini...., tolong angin..., tolong harus malam ini juga dan aq akan sangat sangat berterima kasih untuk hal ini.

Sang Penguasa Hati, jiwa, raga dan pikiran...
Tolong selalu jaga calon Imamku, tolong lindungi dia, tolong jauhkan dy dr marabahaya yg akan mendekati dirinya, sekecil apa pun itu, tolong jaga dia untukku Ya Rabb, tolong lancarkan segala urusannya, tolong luruskan jalan kami, lancarkan jalan kami dan tolong beri kami kesabaran dan kemudahan dalam menghadapi ini semua....Amin Amin Amiiiiiiinnnnn...


Suatu malam di dinginnya hari yg sejuk..
Suatu malam di PKU pada waktu 23.23 WIB...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar